Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan

Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan

Laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan (Laboratorium MSP) merupakan salah satu sarana pendukung pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauan Universitas Halu Oleo. Selain untuk kegiatan pendidikan, laboratorium ini diperuntukkan bagi kegiatan penelitian, sekaligus ujung tombak pengembangan ilmu yang berkaitan dengan manajemen sumberdaya perairan untuk mendukung upaya pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan. Laboratorium MSP berstatus sebagai laboratorium baru (Berdasarkan SK Rektor No. 1345/UN29/SK/KP/2018 Tertanggal : 31 Desember 2018) jurusan/prodi Manajemen Sumberdaya Perairan.

Menjadi laboratorium Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan yang memiliki keunggulan dalam bidang pendidikan, penelitian/pengabdian dan pelayanan administrasi berbasis ecxellent services untuk menghasilkan lulusan yang mempunyai keunggulan disiplin (high discipline), tatakrama (high attitude)dan kompetensi tinggi (high competence) dalam bidang pengelolaan sumber daya perairan secara global;

  • Mendukung penyelenggaraan pendidikan akademik dan praktikum yang berbasis teknologi kepada mahasiswa, dosen dan stakeholder
  • Mendukung pelaksanaan penelitian yang berbasis teknologi kepada mahasiswa, dosen dan stakeholder
  • Mendukung pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis teknologi
  • Menyiapkan Sumber daya manusia yang mampu melakukan analisis laboratorium Manajemen Sumberdaya Perairan
  • Membangun kemitraan dan jejaring dengan industri, pemerintah dan organisasi lokal dan regional
  • Sebagai tempat melaksanakan praktikum yang menunjang kegiatan pembelajaran dan penelitian mahasiswa
  • Sebagai tempat melaksanakan kegiatan pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi seluruh civitas akademika MSP FPIK-UHO, stakeholder dan masyarakat

Manajemen Sumberdaya Perairan

  1. Biologi Populasi sebagai tolok ukur dari kandungan informasi untuk mengetahui karakter natural history dan populasi ikan yang diperlukan sebagai dasar untuk menkaji karakteristik dan pola biologi populasi ikan
  2. Dinamika populasi dan stok ikan sebagai dasar untuk menganalisa dan/atau menduga besarnya perubahan-perubahan populasi disamping menduga besarnya populasi itu sendiri serta trend perubahan yang terjadi dari dan komponen-komponen yang berperan di dalam dinamika terhadap perubahan populasi ikan tersebut
  3. Evaluasi Sumberdaya Perikanan merupakan bagian penting yang dikembangkan dengan teknik pengambilan sampel ikan yang tepat menurut karakteristik sumberdaya, sehingga diperoleh data yang dapat menjelaskan status sumberdaya untuk menyusun langkah dalam kegiatan pemanfaatan dan pelestarian yang dapat di bantu dengan suatu system pemodelan  analisis data yang tepat

Produktivitas Lingkungan

  1. Pengelolaan kualitas air  sebagai tolok ukur status dan nilai guna ekosistem perairan yang mendukung interaksi dinamis antar komponen biotik dan/atau dengan komponen abiotiknya.
  2. Pengembangan teknik dan metode dalam penggunaan dan pemanfaatan plankton, benthos, tumbuhan air, dan mikroorganisme perairan sebagai pembentuk biomassa dalam rangka penentuan tingkat kesuburan perairan
  3. Pengembangan teknik dan metode dalam penggunaan dan pemanfaatan plankton, benthos, tumbuhan air, dan mikroorganisme perairan sebagai bioindikator dalam rangka penentuan tingkat pencemaran perairan
  4. Pengembangan ilmu dan metode penentuan daya dukung perairan untuk menunjang produktivitas yang optimal dan berkelanjutan
  5. Formulasi model pengelolaan perairan secara terintegrasi berbasis daya dukung dan produktivitas yang optimal 

Ekobiologi dan Konservasi Sumberdaya Perairan